Siapa Itu Ratu Agung? Masyarakat Sumatera Selatan, khususnya Provinsi Bengkulu, sering mendengar nama Ratu Agung alias Ratu Dewata. Meskipun nama tersebut telah diabadikan dalam berbagai acara dan tempat, masih banyak yang belum tahu siapa sosok di balik nama besar tersebut.
Penelusuran sejarah mengungkapkan bahwa Ratu Agung adalah sosok penting dalam sejarah Bengkulu dan Banten. Ia memerintah sebuah kerajaan kecil di Bengkulu pasca-lengser dari Kesultanan Jakarta pada abad ke-16, tepatnya antara tahun 941-950 Hijriah atau 1535-1543 Masehi.
Siapa Itu Ratu Agung
Sejarah Ratu Agung
Siapa Itu Ratu Agung? Ratu Agung adalah seorang pemimpin yang memerintah Kerajaan Sungai Serut, yang terletak di wilayah Bengkulu. Nama Ratu Agung pertama kali disebut dalam berbagai catatan sejarah, termasuk Babad Tanah Banten dan kronik Jakarta.
Ia merupakan pewaris tahta Kerajaan Banten, yang saat itu dipimpin oleh Sultan Maulana Hassanudin. Namun, keberadaannya tidak serta-merta berarti ia adalah keturunan langsung dari sultan.
Siapa Itu Ratu Agung? Ratu Agung diangkat menggantikan Ratu Sami’am yang sebelumnya memerintah hingga tahun 941 Hijriah atau 1535 Masehi.
Ratu Agung, yang dikenal juga dengan julukan Ratu Dewata, menggantikan posisi ini setelah peristiwa politik yang mengubah arah sejarah kawasan tersebut.
Ia memimpin Kerajaan Sungai Serut pada masa yang penuh tantangan dan ketidakpastian, namun ia berhasil menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan bijaksana, menjadikan dirinya sebagai tokoh penting dalam sejarah Bengkulu dan Banten.
Kerajaan Sungai Serut dan Peran Ratu Agung
Kerajaan Sungai Serut adalah salah satu kerajaan kecil yang terletak di daerah Bengkulu, yang dikenal karena peranannya dalam menjaga kestabilan wilayah tersebut.
Sebagai seorang pemimpin, Ratu Agung memerintah dengan bijaksana, menjaga hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan lain di sekitar kawasan tersebut, termasuk dengan Kesultanan Banten.
Pada masa pemerintahan Ratu Agung, Kerajaan Sungai Serut mengalami kemajuan pesat dalam hal pemerintahan dan ekonomi.
Banyak catatan sejarah menyebutkan bahwa ia berhasil memperkenalkan berbagai reformasi dalam sistem pemerintahan dan menciptakan stabilitas yang sangat dibutuhkan pada saat itu.
Keberhasilan ini menjadikan Kerajaan Sungai Serut berkembang, meskipun ukurannya relatif kecil dibandingkan dengan kerajaan lainnya di Nusantara.
Asal Usul Nama Ratu Agung
Nama “Ratu Agung” diyakini berasal dari julukan yang diberikan oleh masyarakat setempat yang menganggapnya sebagai sosok yang sangat agung dan dihormati.
Sementara itu, julukan “Ratu Dewata” memiliki kaitan dengan keyakinan masyarakat yang melihatnya sebagai figur yang mendapat berkah atau kekuatan khusus, seolah dipilih oleh para dewa secara spiritual untuk memimpin.
Fakta Menarik Tentang Ratu Agung

- Pewarisan Tahta:
Ratu Agung bukanlah pewaris langsung dari tahta Banten, melainkan seorang pemimpin yang diangkat setelah adanya pergantian kekuasaan. Ia diangkat menggantikan Ratu Sami’am yang sebelumnya memimpin Kerajaan Banten dan Jakarta. - Makam Ratu Agung:
Salah satu peninggalan penting dari Ratu Agung adalah makamnya yang terletak di Bengkulu Tinggi. Makam tersebut dikenal dengan nama “Keramat Batu Menjolo“, yang menjadi simbol keberadaan dan pengaruhnya di kawasan tersebut. - Kepemimpinan yang Bijaksana:
Ratu Agung dikenal sebagai pemimpin yang sangat bijaksana dan adil. Ia berhasil menjaga kerukunan antar wilayah dan memperkenalkan berbagai kebijakan yang memajukan Kerajaan Sungai Serut.
Sistem Pemerintahan Ratu Agung
Sebagai pemimpin, Ratu Agung menerapkan sistem pemerintahan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Pemerintahan yang dipimpin oleh Ratu Agung bersifat monarki, dengan dirinya sebagai penguasa tertinggi.
Namun, meski memiliki kekuasaan mutlak, Ratu Agung dikenal bijak dalam mengelola sumber daya dan menjaga kestabilan wilayah.
Dalam kepemimpinannya, ia memperkenalkan kebijakan yang mendukung perekonomian rakyat. Infrastruktur kerajaan dibangun dengan fokus pada pertanian dan perdagangan, yang mendukung pertumbuhan ekonomi kerajaan.
Prinsip Pemerintahan
- Monarki:
Sistem pemerintahan yang diterapkan adalah monarki, dengan Ratu Agung sebagai penguasa tunggal. - Pemerintahan Berorientasi Kesejahteraan:
Ratu Agung dikenal memprioritaskan kesejahteraan rakyatnya. Ini tercermin dari kebijakan-kebijakan yang mengutamakan sektor pertanian dan perdagangan, yang menjadi tulang punggung perekonomian kerajaan. - Kepemimpinan yang Adil:
Salah satu karakteristik penting dari kepemimpinan Ratu Agung adalah keadilannya. Ia dikenal mampu mengatasi konflik internal dan menjaga keharmonisan antara kerajaan-kerajaan tetangga.
FAQs
- Siapa Itu Ratu Agung?
- Ratu Agung adalah seorang pemimpin yang memerintah Kerajaan Sungai Serut di Bengkulu pada abad ke-16. Ia juga dikenal dengan julukan Ratu Dewata.
- Apa itu Kerajaan Sungai Serut?
- Kerajaan Sungai Serut adalah sebuah kerajaan kecil di Bengkulu yang dipimpin oleh Ratu Agung setelah ia meninggalkan Kesultanan Banten.
- Apa yang membuat Ratu Agung terkenal?
- Ratu Agung terkenal karena kebijaksanaannya dalam memimpin Kerajaan Sungai Serut dan kemampuannya dalam menjaga stabilitas dan kemakmuran wilayah tersebut.
Kesimpulan
Siapa Itu Ratu Agung? Sosoknya adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Bengkulu dan Banten. Melalui kepemimpinannya yang bijaksana dan adil, Ratu Agung memimpin Kerajaan Sungai Serut menuju kemajuan, meskipun dihadapkan pada tantangan besar.
Keberhasilannya tetap dikenang hingga kini, dan makamnya menjadi simbol kejayaan masa lalu. Ratu Agung alias Ratu Dewata adalah figur yang membuktikan bahwa kekuatan seorang pemimpin tidak hanya terletak pada kuasa, tetapi juga pada kebijaksanaan dan pengabdiannya kepada rakyat.
Anda mungkin menyukai ini: Kerajaan Sungai Serut
Penting untuk diketahui: Ikuti Program Pelatihan Meditasi Online!