Ini Dia Cerita Tentang Siapa Itu Prabu Brawijaya

Siapa Itu Prabu Brawijaya

Prabu Brawijaya adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah dan mitologi Nusantara. Namanya sering dikaitkan dengan Kerajaan Majapahit, yang merupakan kerajaan besar di Jawa pada abad ke-14 hingga ke-15.

Sosoknya dikenal dalam berbagai cerita rakyat, legenda, dan sejarah lisan yang diwariskan turun-temurun. Namun, siapa itu Prabu Brawijaya sebenarnya? Sejarah mencatat beberapa versi tentang asal-usulnya, yang hingga kini masih menjadi perdebatan.

Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia. Puncak kejayaannya terjadi pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dengan dukungan Patih Gajah Mada, yang berhasil menyatukan Nusantara melalui Sumpah Palapa.

Namun, seiring waktu, kerajaan ini mengalami kemunduran akibat berbagai faktor internal dan eksternal. Di tengah situasi tersebut, muncul sosok Prabu Brawijaya yang dikaitkan dengan peristiwa keruntuhan Majapahit.

Siapa Itu Prabu Brawijaya?

Prabu Brawijaya adalah gelar yang diberikan kepada beberapa raja terakhir Majapahit. Dalam berbagai sumber sejarah, yang paling sering disebut adalah Brawijaya V, yang diyakini sebagai raja terakhir sebelum Majapahit runtuh. Gelar “Brawijaya” sendiri berasal dari kata “Bhra Wijaya,” yang berarti “penguasa yang berjaya.”

Sejarawan mengidentifikasi beberapa raja yang menyandang gelar ini, di antaranya:

  • Brawijaya I (Kertawijaya)
  • Brawijaya II (Rajasawardhana)
  • Brawijaya III (Singhawikramawardhana)
  • Brawijaya IV (Girindrawardhana)
  • Brawijaya V (Kertabhumi)

Dari kelima raja tersebut, Brawijaya V atau Kertabhumi sering disebut sebagai penguasa terakhir Majapahit. Ia diyakini memerintah sekitar akhir abad ke-15, tepatnya saat Majapahit mulai menghadapi tekanan dari Kesultanan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah, yang disebut-sebut sebagai anaknya sendiri dalam beberapa versi cerita.

Siapa Nama Asli Prabu Brawijaya?

Dalam berbagai sumber, nama asli Prabu Brawijaya V sering disebut sebagai Kertabhumi. Namun, ada juga yang menyebutnya sebagai Bhre Kertabhumi atau Girindrawardhana.

Tidak ada kesepakatan mutlak mengenai nama aslinya karena sejarah Majapahit pada periode ini lebih banyak diwariskan melalui babad dan cerita tutur yang ditulis jauh setelah kejadian sebenarnya berlangsung.

Sumber sejarah utama yang menyebutkan sosok ini antara lain:

  • Babad Tanah Jawi
  • Serat Kanda
  • Karya sejarawan kolonial Belanda
  • Prasasti dan naskah kuno yang masih diteliti oleh akademisi

Perbedaan nama dalam sumber-sumber ini menunjukkan bahwa catatan sejarah pada masa akhir Majapahit masih menyimpan banyak misteri dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Prabu Brawijaya Beragama Apa?

Pertanyaan mengenai agama yang dianut oleh Prabu Brawijaya sering muncul dalam berbagai diskusi sejarah. Berdasarkan berbagai sumber, Prabu Brawijaya diyakini menganut agama Hindu-Buddha, sebagaimana umumnya raja-raja Majapahit.

Namun, dalam cerita rakyat, ada versi yang menyebutkan bahwa ia menerima ajaran Islam melalui Sunan Kalijaga dan Sunan Ampel, tetapi menolak untuk masuk Islam sepenuhnya. Hal ini menjadi salah satu faktor yang memicu konflik antara Majapahit dan Kesultanan Demak.

Dalam konteks sejarah, agama Hindu-Buddha memang masih menjadi keyakinan utama masyarakat Jawa saat itu. Namun, pengaruh Islam semakin kuat melalui jalur perdagangan dan dakwah para Wali Songo.

Beberapa sejarawan menyebut bahwa ada kemungkinan Prabu Brawijaya terbuka terhadap ajaran Islam tetapi tidak serta-merta mengubah keyakinannya.

Asal-usul Mitos dan Legenda Prabu Brawijaya

Seiring berjalannya waktu, sosok Prabu Brawijaya semakin banyak dikaitkan dengan legenda dan mitos. Salah satu cerita yang terkenal adalah tentang pelariannya ke Gunung Lawu.

Konon, setelah Majapahit runtuh, Prabu Brawijaya memilih mengasingkan diri ke gunung dan menghilang secara misterius. Beberapa orang percaya bahwa ia moksa, atau mencapai pencerahan spiritual tanpa meninggalkan jasad fisiknya.

Legenda ini berkembang luas di masyarakat, terutama di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Beberapa kepercayaan menyebutkan bahwa arwah Prabu Brawijaya masih berada di Gunung Lawu dan sering memberikan petunjuk kepada orang-orang tertentu yang datang berziarah.

Beberapa tempat yang sering dikaitkan dengan legenda Prabu Brawijaya:

  • Gunung Lawu: Diyakini sebagai tempat moksa Prabu Brawijaya.
  • Petilasan Majapahit di Trowulan: Diduga sebagai bekas istana terakhirnya.
  • Makam Troloyo: Tempat peristirahatan para bangsawan Majapahit yang konon juga terkait dengan Brawijaya.

Kesaksian dan Bukti Keberadaan Prabu Brawijaya

Meskipun banyak legenda yang beredar, bukti konkret mengenai keberadaan Prabu Brawijaya masih sulit ditemukan. Beberapa sumber sejarah mencatat runtuhnya Majapahit dan hilangnya raja terakhirnya, tetapi tidak ada bukti fisik yang menunjukkan di mana Prabu Brawijaya sebenarnya menghabiskan sisa hidupnya.

Beberapa referensi yang sering dijadikan rujukan:

  • Prasasti Jiyu dan Prasasti Petak: Mengandung catatan mengenai akhir Majapahit.
  • Babad Tanah Jawi: Mengisahkan keruntuhan Majapahit dalam versi mitologis.
  • Sumber kolonial Belanda: Meneliti keberadaan sisa-sisa Majapahit, tetapi tidak menemukan bukti konkret mengenai Prabu Brawijaya.

Kesimpulan

Siapa itu Prabu Brawijaya masih menjadi misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan. Beberapa sumber sejarah menyebutnya sebagai raja terakhir Majapahit, sementara legenda dan mitos menempatkannya sebagai sosok spiritual yang tidak pernah benar-benar hilang. Nama aslinya pun masih menjadi perdebatan, begitu juga dengan keyakinannya.

Cerita tentang Prabu Brawijaya telah menjadi bagian dari budaya dan kepercayaan masyarakat Jawa selama berabad-abad. Meskipun belum ada bukti yang benar-benar bisa mengonfirmasi kebenarannya, legenda ini tetap hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Kebenarannya mungkin masih menjadi tanda tanya, tetapi nilai sejarah dan budayanya tetap menjadi bagian penting dari warisan Nusantara. Semua kembali pada pembaca untuk menilai dan memahami kisah ini dari sudut pandang masing-masing.

Anda mungkin menyukai ini: Siapa Itu Prabu Siliwangi?
Perlu untuk diketahui: Program Pelatihan Meditasi Online

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top