Nama Purnawarman Raja Terkenal Tarumanegara tak bisa dipisahkan dari perjalanan awal peradaban di tanah Jawa bagian barat. Ia bukan hanya raja yang berkuasa, tetapi juga seorang inovator, pembangun, dan pelindung rakyatnya di masa lampau.
Pemerintahannya menandai masa keemasan Kerajaan Tarumanegara, salah satu kerajaan Hindu tertua di Nusantara.
Melalui kepemimpinannya, Purnawarman menunjukkan bahwa seorang raja sejati bukan hanya menaklukkan wilayah, tetapi juga menyejahterakan rakyat melalui pembangunan, hukum, dan diplomasi. Jejaknya masih bisa kita temukan lewat peninggalan berupa prasasti, sistem irigasi, dan kisah yang dicatat dalam sejarah Tiongkok.
Siapa Purnawarman Raja Terkenal Tarumanegara?
Purnawarman Raja Terkenal Tarumanegara adalah raja ketiga Kerajaan Tarumanegara yang memerintah sekitar tahun 395–434 Masehi. Ia merupakan putra dari Dharmayawarman, raja sebelumnya, dan cucu dari Jayasingawarman, sang pendiri kerajaan.
Di masa kepemimpinannya, Tarumanegara berkembang sebagai kerajaan agraris maritim yang kuat dan disegani. Ia dikenal sebagai raja yang sangat peduli terhadap rakyat dan pembangunan, serta menjunjung tinggi ajaran spiritual Hindu, khususnya pemujaan kepada Dewa Wisnu.
Asal Usul dan Pemerintahan
Kerajaan Tarumanegara berdiri di wilayah yang kini dikenal sebagai Provinsi Jawa Barat. Dalam berbagai sumber sejarah, seperti prasasti-prasasti batu dan catatan Tiongkok dari Dinasti Sui dan Tang, Tarumanegara diakui sebagai kerajaan besar yang makmur dan memiliki sistem pemerintahan yang tertata.
Purnawarman Raja Terkenal Tarumanegara naik takhta setelah Tahun Berapa Dharmayawarman Berkuasa, yaitu sekitar tahun 382–395 Masehi. Ia kemudian memindahkan ibu kota ke Sundapura, yang terletak dekat pantai dan lebih strategis untuk perdagangan dan pertahanan.
Punawarman Membangun Apa?
Salah satu kontribusi terbesar Purnawarman Raja Terkenal Tarumanegara adalah pembangunan saluran irigasi. Punawarman membangun apa? Ia memerintahkan penggalian Sungai Gomati sepanjang ±12 km, yang dikenal dari Prasasti Tugu. Proyek ini dilakukan untuk mencegah banjir serta mendukung pertanian rakyat.
Tak hanya satu, beberapa saluran air lain juga dibangun seperti Kali Cupu, Kali Candrabaga, dan Kali Gangga. Ini menunjukkan betapa pentingnya sektor pertanian dalam struktur ekonomi Tarumanegara.
Fungsi pembangunan tersebut antara lain:
- Menyediakan air untuk lahan pertanian
- Menghindari bencana banjir tahunan
- Meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan rakyat
- Menopang pertumbuhan ekonomi dan populasi kerajaan
Apa Saja Perjuangan Purnawarman?
Apa saja perjuangan Purnawarman? Selain membangun infrastruktur, perjuangannya juga tampak dalam sektor keamanan dan diplomasi. Ia memimpin pasukan laut untuk menumpas perompak yang mengancam jalur perdagangan kerajaan. Ini memperkuat posisi Tarumanegara sebagai kerajaan maritim.
Perjuangannya juga terlihat dalam upaya memperluas wilayah kerajaan dan menjalin hubungan luar negeri. Catatan sejarah Dinasti Tang menyebutkan bahwa utusan dari Tarumanegara datang ke istana kekaisaran Tiongkok, yang menunjukkan bahwa Purnawarman juga cakap dalam diplomasi dan politik luar negeri.
Karakteristik Pemerintahan Purnawarman
Ciri khas kepemimpinan Purnawarman meliputi:
- Bijaksana dan adil dalam membuat kebijakan
- Peduli rakyat kecil, terbukti dari proyek irigasi dan upeti kepada kaum Brahmana
- Agamis, taat pada ajaran Hindu Wisnu
- Berwawasan luas dalam strategi ekonomi dan hubungan internasional
Peninggalan Sejarah
Pemerintahan Purnawarman meninggalkan sejumlah prasasti batu yang tersebar di wilayah Jawa Barat. Prasasti-prasasti tersebut ditulis dalam aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta. Beberapa di antaranya:
- Prasasti Ciaruteun – menunjukkan jejak telapak kaki Purnawarman sebagai simbol kekuasaan
- Prasasti Tugu – memuat informasi penggalian sungai dan kepedulian terhadap rakyat
- Prasasti Jambu – memuji kebijakan raja dan kesalehannya
- Prasasti Pasir Awi dan Muara Cianten – diperkirakan juga berasal dari masa Purnawarman
Semua prasasti ini menunjukkan karakter pemerintahan yang berpihak pada rakyat dan berpikiran maju untuk zamannya.
Prinsip dan Sistem Kerja Kerajaan
Tarumanegara mengandalkan dua sektor utama:
- Pertanian berbasis irigasi:
Didukung oleh infrastruktur yang dibangun oleh Purnawarman - Perdagangan laut:
Tarumanegara aktif berdagang dengan kerajaan-kerajaan di Asia, termasuk Tiongkok dan India
Prinsip dasarnya adalah: kesejahteraan rakyat adalah fondasi kekuatan kerajaan. Maka, tak heran jika pembangunan, keamanan, dan hukum menjadi perhatian utama Purnawarman.
FAQ (Pertanyaan Umum)
Apa peran Purnawarman dalam sejarah Indonesia?
Purnawarman adalah pelopor pembangunan di awal sejarah Nusantara, terutama dalam infrastruktur dan diplomasi.
Di mana pusat pemerintahan Tarumanegara?
Ibu kota Tarumanegara semasa Purnawarman berada di Sundapura, diperkirakan berada di sekitar Bekasi atau Tanjung Priok saat ini.
Apa saja bentuk peninggalan Purnawarman?
Prasasti-prasasti batu, sistem irigasi, dan hubungan luar negeri dengan Tiongkok.
Bagaimana sistem kepercayaan Tarumanegara?
Kerajaan ini menganut agama Hindu aliran Wisnu, dan Purnawarman dikenal sebagai pemuja Dewa Wisnu yang taat.
Kesimpulan
Purnawarman Raja Terkenal Tarumanegara bukan sekadar penguasa, tapi juga simbol kemajuan peradaban Nusantara di masa awal.
Kepemimpinannya yang berpihak pada rakyat, kemampuannya membangun infrastruktur, serta keahliannya dalam berdiplomasi menjadikan Tarumanegara sebagai kerajaan besar yang berpengaruh di Asia Tenggara.
Warisan Purnawarman tidak hanya tertulis dalam prasasti, tetapi juga dalam jejak budaya, sistem sosial, dan pengaruhnya terhadap perkembangan peradaban di Jawa Barat hingga kini. Ia adalah contoh nyata bagaimana kepemimpinan visioner mampu membentuk sejarah.
Anda mungkin menyukai ini: Dharmayawarman Maharaja Tarumanegara II
Penting untuk diketahui: Ikuti Program Pelatihan Meditasi Online!
