Shaktisme adalah salah satu sekte dalam agama Hindu yang memuja Dewi sebagai manifestasi dari kekuatan ilahi yang mendasari seluruh alam semesta.
Aliran ini menempatkan Sakti (energi feminin) sebagai pusat kehidupan spiritual, berbeda dengan sekte-sekte Hindu lainnya yang lebih fokus pada pemujaan Dewa tertentu seperti Vishnu atau Siwa.
Dalam ajaran Shaktisme, Sakti bukan hanya dipandang sebagai energi pasif, tetapi sebagai kekuatan aktif yang berperan penting dalam penciptaan, pemeliharaan, dan penghancuran dunia.
Pada artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam apa itu sekte Shaktisme dalam Hindu serta bagaimana aliran ini memengaruhi kehidupan spiritual dan praktik keagamaan umat Hindu.
Kami juga akan menjelaskan filosofi yang mendasari Shaktisme, Dewi-dewi yang dipuja, serta cara-cara umat Shaktisme menjalankan praktik mereka.
Apa Itu Sekte Shaktisme dalam Hindu
Apa Itu Sekte Shaktisme dalam Hindu?
Shaktisme adalah aliran dalam agama Hindu yang memuja Sakti sebagai kekuatan utama yang mengatur alam semesta. Dalam Shaktisme, Sakti dianggap sebagai kekuatan ilahi yang melampaui manifestasi seorang Dewa, dengan peran yang jauh lebih besar dalam menjaga keseimbangan alam semesta.
Dalam pandangan Shaktisme, Sakti bukanlah sekadar kekuatan pasif yang berada di balik seorang Dewa, seperti Laksmi yang merupakan sakti Vishnu dalam Vaishnavisme, atau Parwati yang merupakan sakti Siwa dalam Saivisme.
Sebaliknya, Sakti dipuja sebagai energi aktif yang langsung berperan dalam penciptaan dan penghancuran alam semesta. Oleh karena itu, dalam Shaktisme, Dewi dianggap sebagai dewa tertinggi yang memanifestasikan Sakti dalam berbagai bentuk yang berbeda.
Filosofi Shaktisme
Apa filosofi Shaktisme? Filosofi dasar dari Shaktisme berpusat pada keyakinan bahwa Sakti adalah energi utama yang menggerakkan alam semesta.
Sakti dianggap sebagai manifestasi dari kekuatan feminin yang tak terpisahkan dari keberadaan manusia dan dunia ini.
Dalam ajaran Shaktisme, dunia tidak hanya diciptakan oleh Tuhan atau Dewa, tetapi juga dijaga, dilindungi, dan dihancurkan oleh Sakti.
Pemahaman ini menekankan bahwa kekuatan feminin memiliki peran yang sama pentingnya dengan kekuatan maskulin yang sering kali diwakili oleh Dewa-Dewa dalam tradisi Hindu lainnya.
Kekuatan ini berfungsi sebagai keseimbangan dalam dunia yang terus berubah. Sakti, sebagai kekuatan dinamis, hadir dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam ciptaan alam, dalam aspek kehidupan manusia, maupun dalam spiritualitas umat Hindu.
Shaktisme Memuja Dewi Apa?
Dalam Shaktisme, Dewi-dewi dipuja sebagai manifestasi dari Sakti. Setiap Dewi mewakili kekuatan atau aspek berbeda dari energi ilahi yang mengatur dunia. Beberapa Dewi yang sangat dihormati dalam tradisi Shaktisme antara lain:
- Durga
Durga adalah Dewi yang dikenal sebagai pelindung dan pemberantas kejahatan. Ia sering digambarkan dengan senjata di tangan, siap menghadapi berbagai ancaman. Durga melambangkan kekuatan spiritual yang mampu mengatasi segala rintangan. - Lakshmi
Lakshmi adalah Dewi kekayaan dan kemakmuran. Ia melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kelimpahan. Lakshmi tidak hanya berkaitan dengan aspek materi, tetapi juga dengan kesejahteraan spiritual. - Saraswati
Saraswati adalah Dewi pengetahuan, seni, dan kebijaksanaan. Ia dipuja oleh mereka yang ingin memperoleh pengetahuan mendalam dan kecerdasan spiritual. - Parwati
Parwati adalah istri Siwa yang juga dipuja sebagai manifestasi dari Sakti. Parwati melambangkan cinta, kesetiaan, dan keteguhan dalam menjalankan peran sebagai ibu dan pasangan. - Chinnamasta
Chinnamasta adalah Dewi yang melambangkan kontradiksi dalam hidup, yaitu antara kehidupan dan kematian. Ia sering digambarkan dengan tubuhnya yang terpotong, yang melambangkan pemberian dan pengambilan kehidupan serta kontrol terhadap energi seksual dan vitalitas.
Setiap Dewi dalam Shaktisme memiliki peran dan kekuatan tertentu yang dianggap dapat membantu umat dalam mencapai tujuan spiritual, baik itu dalam bentuk pencapaian kekayaan, pengetahuan, atau kemenangan atas kejahatan.
Sejarah Shaktisme

Shaktisme berakar dari tradisi kuno di India, dan meskipun tidak sepopuler Vaishnavisme atau Saivisme, ia tetap memiliki pengaruh yang signifikan dalam praktik Hindu.
Shaktisme sering kali dikaitkan dengan ajaran Tantra, yang mengajarkan cara-cara untuk mencapai pencerahan spiritual melalui praktik-praktik ritualistik yang lebih esoterik dan dalam.
Sekte ini juga memainkan peran penting dalam memperkenalkan konsep kekuatan feminin sebagai inti dari segala ciptaan. Dalam berbagai teks kuno, seperti Devi Mahatmyam dan Tantras, dijelaskan bagaimana Sakti bekerja dalam memelihara dan menghancurkan dunia.
Seiring berjalannya waktu, ajaran Shaktisme telah berkembang dan menjadi bagian penting dari banyak tradisi keagamaan di India dan kawasan sekitarnya.
Prinsip dan Karakteristik Shaktisme
Beberapa prinsip dasar Shaktisme yang membedakannya dengan aliran Hindu lainnya adalah:
- Sakti sebagai Dewi Utama:
Dalam Shaktisme, Sakti dipuja sebagai Dewi utama yang menggerakkan seluruh alam semesta. - Energi Aktif dan Dinamis:
Sakti dianggap sebagai energi aktif yang hadir dalam semua aspek kehidupan dan alam semesta. - Keterkaitan dengan Tantra:
Shaktisme sering dikaitkan dengan ajaran Tantra yang menggunakan ritual, mantra, dan meditasi untuk menyatukan diri dengan Sakti. - Kekuatan Feminin sebagai Energi Ilahi:
Shaktisme menempatkan kekuatan feminin sebagai pusat dari alam semesta dan kehidupan spiritual.
Cara Kerja dan Fungsi Shaktisme
Shaktisme beroperasi melalui pemujaan Dewi dan praktik-praktik spiritual yang dirancang untuk menghubungkan pemeluknya dengan energi ilahi Sakti.
Ritual Shaktisme biasanya melibatkan puja (doa), mediasi, dan mantra untuk mengakses energi tersebut. Dengan melakukan ini, umat Shaktisme berharap dapat memperoleh pencerahan spiritual, kekuatan, dan kedamaian batin.
Salah satu aspek penting dari Shaktisme adalah pengakuan akan keseimbangan antara kekuatan hidup dan mati, yang tercermin dalam penggambaran Dewi yang memiliki aspek pemberi kehidupan sekaligus pengambil kehidupan.
Ini menandakan bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah bagian dari siklus alam semesta yang terus berputar.
FAQs tentang Shaktisme
1. Apa itu sekte Shaktisme dalam Hindu?
Sekte Shaktisme adalah aliran dalam Hindu yang memuja Sakti sebagai kekuatan ilahi utama yang menggerakkan alam semesta.
2. Shaktisme memuja Dewi apa?
Shaktisme memuja berbagai Dewi, seperti Durga, Lakshmi, Saraswati, dan Chinnamasta, yang masing-masing mewakili aspek berbeda dari Sakti.
3. Apa filosofi Shaktisme?
Filosofi Shaktisme berfokus pada keyakinan bahwa Sakti adalah energi aktif yang memelihara dan mengatur alam semesta, serta memiliki peran besar dalam kehidupan manusia.
Kesimpulan
Mengenal apa itu sekte Shaktisme dalam Hindu memberikan pemahaman mendalam tentang ajaran yang memuja Dewi sebagai pusat energi ilahi.
Dengan mengutamakan Sakti sebagai kekuatan aktif yang menggerakkan segala aspek kehidupan, Shaktisme menawarkan pandangan spiritual yang menekankan keseimbangan, kekuatan feminin, dan pemahaman akan energi yang melingkupi alam semesta.
Dalam praktiknya, Shaktisme mengajak umat untuk lebih dekat dengan kekuatan ilahi melalui pemujaan dan meditasi, serta mencari pencerahan dalam kehidupan sehari-hari.
Anda mungkin menyukai ini: Apa Yang Dimaksud Dengan Shaivisme?
Penting untuk diketahui: Ikuti Program Pelatihan Meditasi Online!