Sejak zaman dahulu, masyarakat Indonesia memiliki berbagai kepercayaan dan praktik spiritual yang berkaitan dengan dunia gaib. Salah satu konsep yang masih sering dibahas adalah ilmu perewangan.
Ilmu ini berkaitan dengan keberadaan makhluk tak kasat mata yang bertugas membantu manusia dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam hal keberuntungan, perlindungan, maupun ilmu supranatural.
Namun, banyak yang masih bingung apa itu ilmu perewangan, bagaimana cara kerjanya, serta bagaimana membedakannya dengan ilmu khodam. Selain itu, ilmu perewangan juga memiliki keterkaitan erat dengan budaya lokal di berbagai daerah di Indonesia.
Artikel ini akan mengulas ilmu perewangan secara menyeluruh, mulai dari definisi, sejarah, cara kerja, fungsi, jenis-jenis, karakteristik, perbedaannya dengan ilmu khodam, hingga hubungannya dengan budaya.
Apa Itu Ilmu Perewangan
Apa Itu Ilmu Perewangan?
Secara sederhana, ilmu perewangan adalah praktik supranatural yang melibatkan makhluk gaib sebagai pendamping atau pembantu manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Istilah perewangan berasal dari bahasa Jawa, yaitu rewang, yang berarti “membantu” atau “menolong”. Makhluk perewangan dianggap memiliki tugas khusus sesuai dengan tujuan pemiliknya, seperti membantu dalam bisnis, memberikan perlindungan, atau memberikan wawasan spiritual.
Dalam beberapa kepercayaan, perewangan bisa berwujud roh leluhur, jin, atau makhluk astral lainnya yang memiliki keterikatan dengan seseorang, baik karena faktor keturunan, ritual pemanggilan, atau hubungan mistis yang terbentuk melalui perjanjian tertentu.
Ilmu perewangan sering kali dikaitkan dengan dukun atau paranormal yang dipercaya memiliki hubungan dengan dunia spiritual dan dapat berkomunikasi dengan makhluk tak kasat mata.
Sejarah Ilmu Perewangan di Indonesia
1. Pengaruh Animisme dan Dinamisme
Kepercayaan terhadap perewangan telah ada sejak era pra-Hindu-Buddha, ketika masyarakat Nusantara masih menganut animisme dan dinamisme. Dalam kepercayaan animisme, roh nenek moyang diyakini tetap ada dan dapat membantu keturunannya.
Sementara itu, dalam dinamisme, benda-benda tertentu dipercaya memiliki kekuatan magis yang bisa memberikan perlindungan atau bantuan.
2. Pengaruh Hindu-Buddha
Ketika Hindu dan Buddha masuk ke Nusantara, konsep tentang makhluk astral semakin berkembang. Dalam ajaran Hindu, dikenal adanya entitas seperti dewa kecil atau apsara yang bisa membantu manusia. Dalam kepercayaan Buddha, makhluk halus tertentu diyakini bisa mempengaruhi kehidupan manusia jika dihormati dengan baik.
3. Pengaruh Islam
Kedatangan Islam membawa konsep yang lebih ketat tentang makhluk gaib. Dalam Islam, dikenal adanya jin yang bisa berbuat baik atau jahat. Sebagian masyarakat mengadaptasi konsep perewangan dengan kepercayaan Islam, di mana makhluk gaib yang menjadi pendamping harus berasal dari golongan jin muslim yang tidak membawa keburukan.
4. Era Kolonial hingga Modern
Pada masa kolonial, banyak masyarakat yang masih mempertahankan praktik ilmu perewangan, terutama untuk perlindungan dari serangan musuh. Hingga saat ini, ilmu perewangan masih dipercaya oleh sebagian masyarakat, meskipun sudah banyak yang meninggalkannya karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal-Hal Penting dalam Ilmu Perewangan
Beberapa aspek utama yang perlu dipahami dalam ilmu perewangan:
- Hubungan Spiritual: Perewangan bukan sekadar entitas gaib yang hadir begitu saja, melainkan ada keterikatan spiritual yang harus dijaga oleh pemiliknya.
- Perlakuan terhadap Perewangan: Beberapa perewangan harus diberi sesaji atau dirawat melalui ritual tertentu agar tetap setia membantu pemiliknya.
- Pengaruh terhadap Kehidupan: Keberadaan perewangan bisa membawa keberuntungan, tetapi juga bisa menjadi beban jika tidak dikelola dengan baik.
Cara Kerja Ilmu Perewangan

Ilmu perewangan bekerja berdasarkan hubungan antara manusia dan makhluk gaib yang mendampinginya. Bentuk interaksi ini dapat terjadi melalui:
- Ritual Pemanggilan
- Seseorang dapat memanggil perewangan melalui ritual khusus yang dipimpin oleh dukun atau paranormal.
- Biasanya melibatkan doa, mantra, dan sesaji tertentu.
- Warisan dari Leluhur
- Ada perewangan yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam suatu keluarga.
- Biasanya berbentuk pendamping gaib yang telah lama menjaga keluarga tersebut.
- Tirakat dan Laku Spiritual
- Beberapa orang mendapatkan perewangan melalui praktik spiritual seperti bertapa, berpuasa, atau meditasi mendalam.
- Perjanjian Gaib
- Dalam beberapa kasus, pemilik perewangan melakukan perjanjian tertentu dengan makhluk astral untuk mendapatkan bantuan dalam hidupnya.
Fungsi dan Manfaat Ilmu Perewangan
- Meningkatkan Keberuntungan
- Membantu dalam usaha atau bisnis.
- Memberikan insting tajam dalam mengambil keputusan.
- Perlindungan dari Bahaya
- Menjaga pemiliknya dari serangan fisik maupun serangan gaib.
- Ilmu Pengobatan
- Beberapa perewangan dipercaya membantu dukun atau tabib dalam penyembuhan penyakit.
- Kewibawaan dan Karisma
- Membantu seseorang memiliki daya tarik dan dihormati dalam masyarakat.
Beda Ilmu Perewangan dan Ilmu Khodam
Banyak yang menganggap ilmu perewangan dan ilmu khodam sebagai hal yang sama, tetapi sebenarnya berbeda.
Aspek | Ilmu Perewangan | Ilmu Khodam |
---|---|---|
Asal Makhluk Gaib | Bisa berasal dari jin, roh leluhur, atau entitas alam. | Lebih sering dikaitkan dengan ajaran Islam dan menggunakan jin muslim. |
Tujuan | Digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk keberuntungan dan perlindungan. | Biasanya digunakan untuk meningkatkan spiritualitas atau kekuatan batin. |
Cara Memperoleh | Bisa melalui ritual pemanggilan, warisan leluhur, atau perjanjian gaib. | Biasanya diperoleh melalui doa dan amalan tertentu dalam ajaran Islam. |
Apa Kaitan Perewangan dengan Budaya?
Ilmu perewangan sangat erat kaitannya dengan budaya Nusantara.
- Tradisi Kejawen: Banyak orang Jawa masih percaya bahwa leluhur mereka memiliki perewangan yang tetap menjaga keluarga mereka.
- Upacara Adat: Beberapa ritual adat melibatkan komunikasi dengan makhluk gaib.
- Seni dan Sastra: Banyak cerita rakyat dan wayang yang menggambarkan tokoh yang memiliki pendamping gaib.
- Praktik Paranormal: Dukun dan paranormal sering kali mengklaim memiliki perewangan sebagai asisten dalam pekerjaannya.
Kesimpulan
Apa itu ilmu perewangan? Ilmu ini adalah praktik spiritual yang melibatkan makhluk gaib sebagai pendamping manusia.
Perewangan itu apa? Perewangan adalah entitas gaib yang membantu manusia dalam berbagai aspek kehidupan.
Beda ilmu perewangan dan ilmu khodam terletak pada sumber makhluk, tujuan, dan cara memperolehnya.
Apa kaitan perewangan dengan budaya? Ilmu ini masih hidup dalam berbagai tradisi, upacara, dan kepercayaan masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Anda mungkin menyukai ini: Tenaga Dalam Itu Seperti Apa
Pentig untuk diketahui: Ikuti Program Pelatihan Meditasi Online!