Dalam Islam, terdapat jalan spiritual yang dikenal dengan tasawuf. Tasawuf sering disebut sebagai ajaran yang menekankan kebersihan hati, kedekatan dengan Allah, dan pencarian makna hidup yang lebih dalam. Salah satu cabang dari tasawuf adalah tarekat sufi, yaitu metode atau jalan yang digunakan oleh seorang sufi untuk mencapai tingkat kesucian spiritual tertentu.
Apa yang dimaksud dengan tarekat sufi? Tarekat sufi adalah kelompok atau aliran dalam Islam yang menerapkan ajaran tasawuf secara sistematis melalui bimbingan seorang guru spiritual (mursyid). Tarekat ini memiliki aturan, praktik, dan struktur organisasi yang terorganisir.
Di dunia Barat, tasawuf dikenal dengan istilah sufisme. Apa itu aliran sufisme? Sufisme adalah istilah yang digunakan untuk menyebut gerakan spiritual dalam Islam yang berfokus pada mistisisme, kontemplasi, dan pencarian makna ilahi melalui pengalaman langsung.
Untuk memahami lebih dalam, artikel ini akan membahas pengertian tarekat sufi, sejarah perkembangannya, prinsip-prinsip dasarnya, peran dalam kehidupan spiritual, serta perbedaannya dengan tasawuf.
Apa Yang Dimaksud Dengan Tarekat Sufi
Definisi Tarekat Sufi, Tasawuf, dan Sufisme
1. Tarekat Sufi
Tarekat berasal dari bahasa Arab ṭarīqah yang berarti “jalan” atau “metode.” Apa itu tarekat? Dalam konteks spiritual, tarekat berarti jalan yang ditempuh oleh seorang sufi dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah dengan mengikuti ajaran dan praktik tertentu.
Tarekat sufi memiliki struktur yang lebih sistematis dibandingkan dengan tasawuf secara umum. Seorang murid yang ingin bergabung dalam tarekat harus mendapatkan bimbingan langsung dari seorang mursyid (guru spiritual). Mursyid bertindak sebagai pembimbing yang mengarahkan murid dalam perjalanan spiritualnya.
2. Tasawuf
Tasawuf merupakan ilmu yang membahas cara-cara untuk mencapai kesucian hati dan mendekatkan diri kepada Allah. Istilah ini berasal dari kata ṣūf, yang berarti “wol,” merujuk pada pakaian sederhana yang dikenakan oleh para sufi sebagai simbol kesederhanaan.
Secara esensial, tasawuf adalah pendekatan Islam yang menitikberatkan pada dimensi batiniah dan etika kehidupan. Ajaran ini berfokus pada kesabaran, ketakwaan, serta pencarian hakikat sejati dari keberadaan manusia.
3. Sufisme
Apa itu aliran sufisme? Sufisme adalah istilah dalam bahasa Inggris yang mengacu pada tasawuf dalam Islam. Istilah ini banyak digunakan dalam studi akademik dan filsafat Barat untuk merujuk pada ajaran spiritual Islam yang menekankan pengalaman mistis.
Sejarah Perkembangan Tasawuf dan Tarekat Sufi
Tasawuf mulai berkembang sejak masa awal Islam dan mengambil banyak inspirasi dari kehidupan para sahabat Nabi yang menekankan kesederhanaan dan ketakwaan. Pada abad ke-8 Masehi, tasawuf mulai memiliki struktur yang lebih formal dengan munculnya berbagai aliran dan ajaran.
Beberapa tokoh penting dalam sejarah perkembangan tasawuf meliputi:
- Hasan al-Basri (642–728 M)
Seorang ulama yang menekankan pentingnya zuhud (menjauhi dunia) dan kesabaran dalam beribadah. - Rabiah al-Adawiyah (717–801 M)
Salah satu sufi perempuan yang memperkenalkan konsep mahabbah (cinta kepada Allah) sebagai inti dari ajaran tasawuf. - Al-Ghazali (1058–1111 M)
Seorang cendekiawan yang menjembatani antara ilmu fiqh, filsafat, dan tasawuf, sehingga tasawuf diterima dalam arus utama Islam. - Jalaluddin Rumi (1207–1273 M)
Penyair sufi terkenal yang mengajarkan makna cinta universal dan pencarian hakikat melalui puisi-puisinya.
Pada abad ke-12, tasawuf berkembang lebih jauh menjadi tarekat sufi, dengan pendirian berbagai kelompok spiritual yang memiliki aturan, dzikir, dan metode tersendiri. Beberapa tarekat sufi yang terkenal antara lain Naqsyabandiyah, Qadiriyah, Syadziliyah, dan Tijaniyah.
Hal Penting dalam Tarekat Sufi

Tarekat sufi memiliki beberapa elemen utama yang menjadi dasar dalam praktik spiritualnya:
- Mursyid (Guru Spiritual)
Seorang mursyid bertugas membimbing murid dalam perjalanan spiritual mereka. Dalam tarekat sufi, mursyid memiliki kedudukan yang sangat penting karena dianggap sebagai perantara antara murid dan jalan menuju Allah. - Dzikir
Dzikir adalah praktik mengingat Allah dengan mengucapkan kalimat tertentu secara berulang-ulang. Setiap tarekat memiliki dzikir khas yang diajarkan kepada para pengikutnya. - Baiat
Baiat adalah sumpah setia seorang murid kepada mursyidnya sebagai bentuk komitmen dalam mengikuti ajaran tarekat. - Riyadhah (Latihan Spiritual)
Riyadhah mencakup berbagai bentuk latihan seperti puasa, ibadah malam, dan meditasi untuk memperkuat ketahanan spiritual.
Cara Kerja Tarekat Sufi
Seorang murid yang ingin masuk ke dalam tarekat sufi harus melalui beberapa tahapan, yaitu:
- Takhalli (Mengosongkan Diri dari Sifat Buruk)
Murid harus membuang sifat-sifat buruk seperti iri, sombong, dan rakus. - Tahalli (Mengisi Diri dengan Sifat Baik)
Setelah membersihkan hati, murid mengisi dirinya dengan sifat-sifat baik seperti kesabaran dan keikhlasan. - Tajalli (Mendapatkan Pencerahan Spiritual)
Pada tahap ini, murid mencapai kesadaran lebih tinggi tentang makna ketuhanan dan hakikat hidup.
Fungsi dan Manfaat Tarekat Sufi
- Menjaga kebersihan hati dari penyakit batin seperti kesombongan dan iri hati.
- Meningkatkan hubungan dengan Allah melalui ibadah yang lebih dalam.
- Membentuk karakter moral yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-Jenis Tarekat Sufi
Beberapa tarekat sufi yang paling dikenal antara lain:
- Tarekat Naqsyabandiyah
Menekankan dzikir dalam hati dan disiplin spiritual. - Tarekat Qadiriyah
Berfokus pada amal kebaikan dan pengabdian kepada masyarakat. - Tarekat Syadziliyah
Memadukan tasawuf dengan keterlibatan aktif dalam kehidupan sosial.
Apa Bedanya Sufi dan Tasawuf?
Apa bedanya sufi dan tasawuf? Sufi adalah individu yang mengamalkan tasawuf, sedangkan tasawuf adalah ilmu yang mempelajari jalan menuju penyucian jiwa.
Kesimpulan
Apa yang dimaksud dengan tarekat sufi? Tarekat sufi adalah jalan spiritual dalam Islam yang membantu seseorang mencapai kesucian batin melalui bimbingan mursyid dan praktik ibadah tertentu.
Apa itu tarekat? Tarekat adalah sistem dalam tasawuf yang memiliki aturan dan metode tersendiri.
Melalui tarekat sufi, seseorang dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah, memperoleh ketenangan batin, dan menanamkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.
Anda mungkin menyukai ini: Apa Itu Ilmu Hikmah
Penting untuk diketahui: Ikuti Program Pelatihan Meditasi Online!