Cara Meditasi Suwung Postmo: Panduan Praktis untuk Menemukan Ketenangan Batin

Cara Meditasi Suwung


Meditasi telah lama dikenal sebagai salah satu cara untuk mencapai ketenangan batin dan meningkatkan kualitas hidup.

Dalam praktik Suwung Postmo, Cara Meditasi Suwung menjadi inti perjalanan spiritual untuk menemukan keadaan batin yang hening dan pikiran yang bening, bebas dari keterikatan nilai duniawi.

Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam tentang filosofi, langkah-langkah, manfaat, serta tips untuk melakukan meditasi Suwung dengan benar.

Apa Itu Meditasi Suwung Postmo?

Meditasi Suwung Postmo adalah teknik meditasi yang berakar pada filosofi Suwung Postmo, yang mengajarkan pentingnya batin yang hening dan pikiran yang bening sebagai jalan menuju harmoni dengan alam semesta.

Suwung berarti kosong, tetapi bukan sekadar kosong secara fisik, melainkan keadaan batin yang bebas dari kebisingan pikiran dan nilai-nilai duniawi. Praktik ini bertujuan untuk mencapai kedamaian sejati melalui pencapaian kesadaran tertinggi.

Filosofi di Balik Cara Meditasi Suwung Postmo

  1. Kesadaran Pikiran yang Bening
    Dalam meditasi Suwung Postmo, kesadaran pikiran yang bening adalah inti dari pelatihan yang terus menerus. Pikiran yang bening memungkinkan seseorang untuk memahami realitas tanpa bias.
  2. Keselarasan dengan Alam Semesta
    Filosofi Suwung percaya bahwa manusia adalah bagian integral dari alam semesta. Dengan menemukan Suwung, individu dapat merasakan harmoni yang mendalam dengan lingkungannya.
  3. Menyadari Ego, Ambisi, Emosi Dan Berbagai Turunannya
    Meditasi postmo ini mengajarkan kesadaran untuk menyadari ego, ambisi, emosi dan berbagai turunannya sebagai bagian dari sisi kemanusiaan dalam kehidupan di dunia ini. Ego, ambisi, emosi dan berbagai turunannya adalah sarana dan prasarana manusia untuk menemukan Suwung dan mencapainya.

Langkah-Langkah Cara Meditasi Suwung Postmo

Untuk mencapai hasil yang optimal, ikuti langkah-langkah berikut dengan konsisten:

  1. Tempat yang Tenang
    Pilih lokasi yang terisolasi dari dunia luar, jauh dari gangguan apapun termasuk anggota keluarga terutama anak yang masih kecil. Bisa di kamar, taman, atau tempat suci. Pastikan suasana mendukung ketenangan.
  2. Atur Posisi Tubuh
    Duduk dengan posisi senyaman mungkin, bisa bersila atau di kursi. Pastikan punggung tegak namun tetap rileks. Pakai bantal duduk setinggi telapak tangan tertutup, dan pastikan posisi pantat di ujung sisi bantal agar kaki lebih rendah dari pantat. Dengan demikian darah tetap lancar mengalir untuk menghindari perasaan kebas atau kesemutan.
  3. Fokus Pada Gelap Atau Hitam Ketika Mata Tertutup
    Tarik napas perlahan dan dalam melalui hidung, tahan beberapa detik, lalu hembuskan secara perlahan melalui mulut. Lakukan beberapa kali sampai perasan nyaman dan tenang muncul. Mulailah memfokuskan perhatian hanya pada gelap atau hitam ketika mata tertutup dan dengan kesadaran penuh amati gelap atau hitam tersebut.
  4. Hadirkan Kesadaran Di Sini dan Disaat Ini
    Diamkan pikiran akan masa lalu dan masa depan. Sadari pada momen di sini dan disaat ini, bahwa sebetulnya waktu dan ruang hanyalah merupakan bentuk pikiran.
  5. Biarkan Keheningan Mengisi Batin
    Ketika pikiran mulai jinak, perlahan keheningan pun muncul. Di tandai dengan kehadiran keyamanan dan ketenangan terlebih dahulu. Dalam kondisi ini hilanglah segala nilai-nilai duniawi. Perlahan kemudian Suwung pun ditemukan. Batin menjadi sangat hening dan pikiran menjadi sangat bening. Kemudian tercapailah kondisi tertinggi meditasi, trance dalam Suwung.
  6. Akhiri dengan Rasa Syukur
    Setelah selesai, akhiri meditasi dengan rasa syukur. Nikmati keadaan batin yang lebih damai dan hening.

Mengapa Fokus Meditasi Mesti Pada Gelap dan Hitam?

Fokus pada nafas hanya akan membuat pikiran bekerja mengatur nafas pada bilangan tertentu. Pikiran yang terus menerus bekerja dalam meditasi akan sulit untuk dijinakkan.

Demikian pula bila pikiran di fokuskan pada titik-titik imajiner tertentu seperti cakra ajna dan lainnya.

Berbagai fokus imajiner yang dibuat pikiran secara terus menerus dalam meditasi akan membuat pikiran bekerja.

Manfaat Meditasi Suwung

Cara Meditasi Suwung Postmo memberikan berbagai manfaat, baik secara fisik maupun mental:

  1. Menurunkan Stres
    Meditasi ini membantu menenangkan sistem saraf, mengurangi ketegangan, dan menurunkan tingkat stres.
  2. Meningkatkan Konsentrasi
    Dengan fokus pada gelap dan hitam ketika mata tertutup dan kesadaran yang terus menerus mengamati, akan melatih konsentrasi pikiran dan kekuatan pikiran. Mencerdaskan dan mampu berpikir secara mendalam dalam segala hal.
  3. Mencapai Kedamaian Batin
    Keadaan batin yang hening dan pikiran yang bening memungkinkan terciptanya kedamaian jiwa.
  4. Harmoni dengan Lingkungan
    Praktik ini menghubungkan individu dengan energi alam semesta, menciptakan rasa harmoni yang kuat.

Kiat Praktis dalam Meditasi Suwung

  • Konsistensi adalah Kunci
    Lakukan meditasi ini secara rutin, minimal 10-15 menit setiap hari.
  • Gunakan Musik Meditasi
    Jika sulit memulai, gunakan musik meditasi atau suara alam untuk membantu menenangkan pikiran.
  • Bersabar dengan Proses
    Hasil tidak akan terlihat instan. Teruslah berlatih dan sadari prosesnya.
  • Catat Perkembangan
    Tuliskan pengalaman setelah setiap meditasi untuk melihat perubahan yang terjadi.

Kesimpulan

Cara Meditasi Suwung Postmo adalah praktik mendalam untuk menemukan kehampaan yang membawa kedamaian batin dan harmoni dengan alam semesta.

Dengan langkah-langkah yang jelas dan konsistensi, siapa pun dapat menikmati manfaat luar biasa dari meditasi ini. Luangkan waktu untuk berlatih dan biarkan Suwung membawa Anda pada perjalanan spiritual yang penuh makna.

***

SUWUNG sajalah!

Anda mungkin menyukai ini: Bagaimana Cara Meditasi Suwung Kejawen?
Penting untuk diketahui: Program Pelatihan Meditasi Online

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top